x Klub Sastra Bentang: September 2006

Saturday, September 09, 2006

BukuBaru: Matsnawi



Judul: Matsnawi
Penulis: Jalaluddin Rumi
ISBN: 979-3062-95-9
Penerjemah: Abdul Hadi WM

SINOPSIS

Matsnawi merupakan sebuah karya agung yang diciptakan oleh Jalalud’din Rumi pada abad ke-13. Karya ini berupa sajak-sajak tentang makna-makna atau rahasia terdalam dari ajaran agama. Matsnawi ditulis atas permintaan salah seorang murid Rumi, Husamuddin.

Matsnawi merupakan tafsir yang indah atas Al-Quran. Maksudnya, Matsnawi merupakan ta’wil kerohanian atas ayat-ayat Al-Quran yang ditulis dalam bentuk saja-sajak yang indah. Nilai didaktis dan sastranya mengagumkan. Rumi menguraikan dalam bukunya tersebut keluasan lautan semangat kerohanian dan perjalanan manusia menuju dunia dan dari dunia menuju kebenaran hakiki.

TENTANG PENULIS

Rumi adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar sepanjang sejarah

KEUNIKAN Matsnawi:

Merupakan karya klasik yang fenomenal sekaligus monumental yang ditulis pada abad ke-13 dalam bahasa Persia, bahasa dunia Islam ke-2 setelah bahasa Arab

BukuBaru: Tsotsi



Judul: Tsotsi
Penulis: Athol Fugard
Format: 11 x 17,5 cm
ISBN: 979-3062-96- 7
Jumlah halaman: xxiv + 352 hlmn
Penerjemah: Femmy Syahrani
Penyunting: Hermawan Aksan

SINOPSIS

“Tsotsi” adalah suatu gaya. Kaum muda kulit hitam di perkampungan-perkampungan di Johannesburg, karena terpesona oleh film gengster Amerika tahun 1940-an, meniru gaya pakaian serta pembangkangan mereka pada hukum dan ketertiban. “Nyawa itu murah; pistol dan pisau berkuasa di malam hari,” kenang Nelson Mandela dalam autobiografinya, Long Walk to Freedom. “Gengster—disebut sebagai tsotsi—selalu membawa pisau lipat, jumlahnya banyak dan mencolok. Di masa itu, mereka meniru bintang film Amerika dan mengenakan topi fedora dan jas lapis-ganda dan dasi lebar berwarna cerah.” Selain busana, gaya ini juga mengembangkan bahasanya sendiri, tsotsitaal, yakni campuran cair dari frase-frase berbagai bahasa yang digunakan di Afrika Selatan.

Novel ini bercerita tentang kehidupan tokoh Tsotsi, seorang pemuda yang tidak ingat akan nama aslinya, lupa masa kecil dan bagaimana prosesnya hingga ia bisa menjadi seorang gangster yang ditakuti banyak orang di sekelilingnya. Karakter dan hidupnya yang keras-tajam mendadak berubah setelah takdir membawanya berjumpa dengan seorang bayi yatim piatu, bayi yang secara kebetulan “ditemukannya” dan kemudian diasuhnya. Alam pikiran dan keadaan jiwa seorang Tsotsi adalah magic dari novel psikologis ini; perjalanan dan perubahan-perubahan dalam hidupnya sangat kuat, khas Afrika Selatan namun juga sekaligus tipikal kegelisahan seluruh manusia muda di bumi ini.

TENTANG PENULIS

Athol Fugard adalah salah seorang penulis drama terbesar di dunia yang masih hidup. Kariernya merentang selama lima puluh tahun, menulis drama, berakting di panggung dan film, serta menjadi sutradara. Dia pernah bekerja di Afrika Selatan, di dalam dan luar Broadway, serta di London. Beberapa dramanya yang paling terkenal termasuk The Blood Knot, Boesman and Lena, Sizwe Banzi Is Dead, “Master Harold” … and the Boys, Sorrows & Rejoicings, dan yang terbaru, Exits and Entrances. Beberapa film yang pernah diperaninya adalah Gandhi, The Killing Fields, Meetings with Remarkable Men, dan Marigolds in August.

KEUNIKAN Tsotsi:
  1. Menggambarkan hal-hal yang sangat menarik dan khas dari kehidupan masyarakat Afrika Selatan.
  2. Deskripsi dan analisis yang kuat dan menyentuh mengenai politik Apertheid di Afsel serta segala iimplikasinya bagi kehidupan bangsa ini.
  3. Sebuah thriller psikologis yang membuat pembacanya semakin mengenal ruang-ruang di dalam batinnya yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, novel ini dalam beberapa hal memuat unsur-unsur surealis.
  4. Film yang diangkat dari buku ini (diberi judul sama) memenangkan Piala Oscar untuk kategori film asing terbaik di ajang Academy Award 2006. Nilai-nilai yang dikemukakan dalam novel ini sangat universal dan karenanya abadi.

BukuBaru: The Priest’s Madonna



Judul: The Priest’s Madonna
Penulis: Amy Hassinger
ISBN: 979-3062-93-2
Penerjemah: John de Santo
Penyunting: Wendratama
Harga: 49.500,-

SINOPSIS

Oleh penduduk desa ia dijuluki the priest’s Madonna atau Maria sang pastor karena keintimannya dengan Pastor Berenger. Obsesi Maria adalah percintaan yang suci dengan Berenger, perkawinan tanpa seks; hukum hanya melarang perbuatan zina, dan Maria yakin mereka dapat menghindarinya. Ternyata kisah keduanya tidak sederhana lagi setelah penemuan katakombe atau lorong makam bawah tanah tepat di bawah gereja. Pekuburan rahasia ini menyimpan harta karun, baik yang bernilai pasti maupun yang tidak: buku kisah penampakan-penampakan yang dialami keturunan Maria Magdalena, yang dikatakan mengandung anak Yesus.

Maria dan Berenger menjadi terpisah, fisik maupun keyakinan, sang pastor tidak bisa menerima kehadiran buku seperti itu. Sedangkan Maria terus menerus memuaskan keingintahuannya akan segala hal, terutama melalui diskusi dengan Madame Laporte, perempuan yang seakan hidup di dunia yang berbeda dari seluruh penduduk desa.

Didasarkan pada kisah nyata tentang Berenger Sauniere (1885-1917) dan kehidupannya di Rennes-le-Chateau, The Priest’s Madonna menawarkan banyak permenungan bagi pembacanya tentang pertentangan tubuh-jiwa, Perang Salib, sejarah Rennes-le-Chateau yang luar biasa, filosofi orang Cathar yang menggugah, dan bagaimana kita mengkritisi peristiwa-peristiwa sejarah dan segala tulisan tentang mereka.

TENTANG PENULIS

Amy Hassinger tinggal di Amerika. Dua karya lain yang ia tulis adalah
  1. Nina : Adolescence
  2. Finding Katahdin: An exploration of Maine's past

KEUNIKAN The Priest’s Madonna:
  1. Mengambil sudut pandang yang berbeda dalam melihat segala macam fenomena yang dipaparkan dalam buku Holy Blood, Holy Grail (yang menjadi dasar penulisan The Davinci Code).
  2. Menyertakan permenungan yang lebih individual; perjalanan seorang gadis remaja dalam mencari karakter, nilai-nilai hidup, serta keyakinan personalnya.
  3. Menguraikan filosofi orang Cathar yang mengagumkan, sejarah Rennes-le-Cheteau yang kaya.