x Klub Sastra Bentang: February 2006

Wednesday, February 22, 2006

BukuBaru: Pangeran Kegelapan Dan Putri Mimpi











Judul Buku: Pangeran Kegelapan dan Putri Mimpi
Penulis: Anton Septian R
Tebal: v + 172 halaman
Cetakan: Pertama, Februari 2006
Format: 13 cm x 20,5 cm
ISBN: 979-3062-85-1
Lini: Bentang


Sinopsis

Kisah cinta kita tak seperti kisah cinta Romeo dan Juliet, sepasang kekasih yang, menurutku, begitu tolol karena bersedia saling binasa. Kisah cinta kita bukanlah kisah cinta yang agung, seperti kisah cinta yang hidup dalam dongeng-dongeng. Cinta yang kita rajut adalah cinta yang liar, murahan. Kisah cinta yang dijalin oleh orang-orang kecil yang selalu bermimpi menjadi besar.
[Risalah Sebutir Peluru]

CINTA: kadang liar, kadang lembut, kadang membutakan, kadang mencerahkan, kadang menyakitkan, kadang membebaskan.... Apapun bentuknya, cinta selalu menjadi sebuah pertanyaan, sebuah renungan. Segala bentuk cinta dituangkan dalam 15 kisah dalam buku ini dengan sangat memikat, menantang, dan tak terduga

BukuBaru: Les Miserables











Judul Buku: Les Miserable
Penulis: Victor Hugo
Tebal: viii + 690 halaman
Cetakan: Pertama, Februari 2006
Format: 13 cm x 20,5 cm
ISBN: 979-3062-81-9
Lini: Bentang


Sinopsis

Les Miserables—yang diterbitkan secara bersamaan ke dalam 9 bahasa pada tahun 1862—adalah sebuah kisah luar biasa berlatar kekacauan politik di Perancis pada era sesudah kekuasaan Napoleon. Ratusan tokoh—les miserables, korban-korban malang dalam masyarakat Perancis—dijalin ke dalam kisah seorang mantan narapidana, Jean Valjean, dan perjuangannya yang penuh keberanian untuk menebus masa lalunya. Sebuah dokumen sosial yang kuat mengenai kemiskinan, kebodohan dan kebrutalan manusia, Les Miserables juga merupakan sebuah kisah petualangan yang menjerat emosi, dan terkenal karena adegan-adegan menegangkan semisal penggambaran pertempuran di Waterloo.

Victor Hugo meraih puncak kekuatannya dalam novel tentang Perancis abad kesembilan belas ini. Dalam karya ini bergabunglah keahlian dramatik Hugo sebagai penulis drama, imajinasi Hugo yang kaya sebagai seorang pujangga dan kelembutan hati Hugo, sebagai seorang manusia.

Monday, February 20, 2006

Gadis yang Menikahi Seekor Singa

Penulis Alexander McCall Smith
Penerbit Bentang
Tahun 2005 Cetakan I
Tebal 195 hal

Bentang menerbitkan buku kumpulan dongeng. Dongeng-dongeng indah berasal dari Afrika, tepatnya Zimbabwe dan Bostwana. Pendongengnya adalah Alexander McCall Smith, penulis Skotlandia kelahiran Zimbabwe. Ia 'sekadar' menuliskan kembali - dengan bantuan seorang penerjemah - cerita-cerita rakyat yang ia kumpulkan sejak duapuluh tahun lalu dari masyarakat di bagian selatan Zimbabwe.

Seperti juga dongeng-dongeng dari negeri kita (dan dari banyak negeri lainnya), dongeng Afrika ini banyak menampilkan binatang sebagai tokoh-tokohnya. Karena ini Afrika, singalah yang sering mendapat peran utama dalam dongeng yang seluruhnya ada 33 di buku ini. Ia, singa, tak selalu digambarkan sebagai si gagah perkasa tak terkalahkan, kejam, buas, licik. Kadang-kadang ia bisa jadi si pecuncang dan baik hati.

Satu hal yang akan selalu kita temukan dalam dongeng dan cerita-cerita rakyat adalah unsur keajaiban yang mustahil dapat kita jumpai di dunia real. Dalam buku ini misalnya, ada anak-anak yang terbuat dari lilin, yang akan meleleh di panas matahari (Anak-anak Lilin hal 57) atau seekor burung yang menghasilkan susu (Burung Susu hal 43). Unik bukan? Semua itu hanya bisa terjadi dalam dongeng.

Dalam kata pengantar buku ini, McCall Smith mengatakan, bahwa dongeng-dongeng di seluruh dunia memiliki sejumlah kesamaan, dan banyak tema yang umum muncul dalam tradisi rakyat yang budayanya berbeda jauh. Ini berarti, dongeng merupakan bagian dari bahasa universal yang dapat berbicara kepada semua orang, melampaui batas-batas manusia, sebagaimana halnya musik.

Tradisi mendongeng (sastra lisan) ada di mana-mana rupanya. Kisah-kisah rakyat itu tersebar meluas dari mulut ke mulut, turun-temurun dari generasi ke generasi, bahkan menyeberang jauh ke benua lain setelah dituliskan kembali.

Walau pun bersifat universal, setiap dongeng membawa ciri khas daerah/negeri dari mana ia berasal. Jika pada banyak dongeng Barat, kita jumpai para tokohnya adalah putri dan pangeran dari istana raja-raja, maka dongeng Afrika ini lebih banyak mengangkat kehidupan rakyat kebanyakan yang tinggal di gurun dengan tradisi berburu dan bertani. Kedekatan hubungan manusia dengan alam (tumbuhan dan hewan) sangat kental tergambar dalam hampir di setiap cerita, bahkan sejak dari judul-judulnya : Gadis yang Menikahi Seekor Singa, Labu, Kelinci Hutan Berhati Batu, Lelaki Buta Menangkap Seekor Burung, Kisah Sedih Kura-kura dan Siput. Babun Pemalas, Ular Raksasa, Pohon Kelapa, dan lain-lain.

Membaca dongeng-dongeng dalam buku ini membawa kenangan saya pada masa kecil; saat di mana hampir setiap malam menjelang tidur, ayah saya mengisahkan satu cerita indah kepada saya dan adik saya. Kami tak pernah bosan mendengarnya, meski pun diceritakan berulang-ulang (mungkin karena ayah sudah kehabisan cerita). Beberapa dari dongeng-dongeng tersebut amat berkesan, sehingga sampai hari ini saya masih bisa mengingatnya dengan baik.

Alexander McCall Smith mendongeng seperti seorang ayah kepada anaknya. Bahasanya sederhana dan lugas, dan karena ceritanya singkat-singkat, kita akan dapat menghapalnya untuk kita kisahkan kembali kepada anak-anak kita.

Gadis yang Menikahi Seekor Singa ini bukan satu-satunya buku McCall Smith yang berlatarbelakang Afrika. Ia juga menulis The No.1 Ladies' Detective Agency - terjemahan Indonesianya telah terbit tahun lalu dengan judul Kantor Detektif Wanita No.1 - yang ber-setting Bostwana.

Endah Sulwesi
www.perca.blogdrive.com

Thursday, February 09, 2006

Berlangganan Posting

Meneruskan beberapa perubahan sebelumnya, kami telah pula memasang fitur untuk dapat berlangganan posting terbaru KSB, kami tempatkan dibawah Gabung Milis, silahkan tengok menu sebelah kanan.

Fitur ini kami tambahkan dengan bantuan Feedblitz, sengaja ditambahkan buat pembaca yang masih awam dengan RSS subscribe. Silahkan dicoba, o ya posting ini juga dimaksudkan sebagai percobaan..:)

Btw, kabar terakhir mengenai diskusi dan gathering KSB, si Andrea Hirata bakalan ikut datang untuk berbagi ilmu dan kebersamaan. Jadi jangan lupa datang, ok?...

BukuBaru: The Greatest Love Stories



Judul Buku: The Greatest Love Stories
Penulis: Charles Dickens, dkk.
Tebal: 250 halaman
Cetakan: Pertama, Februari 2006
Format: 13 cm x 20,5 cm
ISBN: 979-3062-83-5
Lini: Bentang


SINOPSIS

Buku ini berisi koleksi cerita-cerita terbaik tentang cinta dari para penulis terhebat sepanjang masa seperti Charles Dickens, Fyodor Dostoyevski, Guy de Maupassant dan HG Wells.
Kisah-kisah ini dipilih sedemikian rupa sehingga pembaca setidaknya bisa menemukan refleksi perasaannya, sikapnya, atau pikirannya sendiri tentang sebuah emosi mental dan fisik yang disebut sebagai "Cinta".
Kami berharap kumpulan cerita ini akan menyisakan sentuhan romantisme yang tak terlupakan bagi para pembaca.

Wednesday, February 08, 2006

Blog Buku, Cari Dan Banner

Demi menambah kenyamanan dalam mengarungi blog Klub Sastra Bentang ini, maka kami telah menambahkan beberapa hal:

Blog Buku - Mencoba memblogrolling blog-blog yang khusus membahas dan menuliskan tentang buku-buku dan pengelolanya adalah juga anggota KSB. Jika kalian mempunyai blog yang khusus membahas mengenai buku-buku, hubungi kami ya biar blogrolling-nya makin panjang dan makin memudahkan orang untuk menelusuri dunia perbukuan dan sastra pada khususnya.

Cari - Makin bertambahnya entry yang masuk dalam blog ini, maka makin menyulitkan orang untuk mencari tulisan tertentu. Kami menambahkan fitur searching ini dengan minta bantuan dari mas Google.

Banner - Nah kalau ini demi menyebarluaskan Klub Sastra Bentang (baca: narsis) di belantara maya ini. Jika kamu punya blog, bolehlah taruh banner ini di blog kamu, ok?

Untuk sementara (atau seterusnya?) shout box kami non aktifkan...:)

Thursday, February 02, 2006

Gathering Dan Diskusi

Temans,

Klub Sastra Bentang akan menyelenggarakan gathering sekaligus diskusi novel Dyah Pitaloka karya Hermawan Aksan pada :

Hari: Sabtu
Tgl.: 11 Februari 2006
Waktu: 15.00 - 17.00 wib
Tempat: Pepustakaan Depdiknas (Jl. Jend. Sudirman Jakarta - sebelah Ratu Plaza)
Pembicara: 1. Akmal N. Basral - 2. Kurnia Effendi - 3. Hermawan Aksan
Moderator: Iwan Sulistiawan

Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran apa pun.
Penerbit Bentang juga telah menyediakan doorprize menarik bagi para pengunjung.

So, datang yaaaaa.....! *asli rugi kalo gak datang...:)

Labels: