x Klub Sastra Bentang: BukuBaru: Baudolino

Thursday, June 08, 2006

BukuBaru: Baudolino




Judul Buku: Baudolino
Penulis: Umberto Eco
Penerjemah: Nin Bakdi Soemanto
Penyunting: Rika Iffati Farihah, Wendratama
ISBN: 979-3062-89-4
Format: 13 x 20,5 cm
Tebal: vi + 752 hlm


SINOPSIS

“Ya, aku tahu, itu bukanlah kebenaran, tetapi dalam suatu sejarah besar, kebenaran kecil-kecil bisa diubah sedemikian rupa sehingga muncul kebenaran yang lebih besar.”

Jangan percaya begitu saja pada apa yang disebut sebagai sejarah. Jangan-jangan itulah pesan Umberto Eco dalam buku ini.

Niketas —seorang tokoh nyata yang menelurkan buku sejarah, The Sack of Constantinople— dijadikan salah seorang pemeran dalam novel ini. Ia diselamatkan oleh Baudolino —si tokoh utama— dan dalam perjalanan menyelamatkan diri bersama dari keganasan para penjarah Konstantinopel, akhirnya mengetahui kisah hidup Baudolino.

Kisah itu adalah kisah yang luar biasa. Kisah penuh intrik, perebutan kekuasan, romantika, dan petualangan ke negeri ajaib penuh mahluk-mahluk fantastis. Sebagai anak angkat Frederick Barbarossa, Sang Kaisar Romawi, Baudolino ikut berperan dalam berbagai keputusan yang diambil ayah angkatnya, dan dengan demikian bisa dikata ia berada di balik berbagai peristiwa besar yang terjadi di Roma pada masa itu. Dari Baudolinolah, Niketas mengetahui banyak hal. Hal-hal besar yang mengubah wajah dunia pada zaman itu.

Masalahnya, Baudolino adalah seorang pembohong kelas wahid. Dia bisa mengarang apa saja yang ia inginkan, membuat uraian sangat meyakinkan mengenai sesuatu yang sebenarnya hanya ada dalam khayalannya. Bahkan, karena kebohonganlah ia berjumpa dengan Frederick Barbarossa dan bisa menjadi anak angkatnya. Jadi, apa yang harus dilakukan Niketas? Apa yang harus ditulisnya sebagai sejarah?

Cerita dengan nuansa komikal ini akan terasa agak berbeda dengan karya-karya Eco sebelumnya. Akan tetapi satu hal tetap sama : lapisan-lapisan makna dalam novel ini akan membuat pembaca merasa tak puas bila membaca novel ini hanya satu kali saja.

TENTANG PENULIS

Umberto Eco lahir di Turin, Italia pada 1932. Ia adalah seorang penulis dan cendekiawan Italia, dikenal luas terutama karena novel pertamanya, Il Nome De La Rosa (1980) atau The Name of The Rose (1983), sebuah misteri pembunuhan berlatar biara abad pertengahan. Sementara di dunia akademis, ia dikenal sebagai seorang ahli semiotika.

Setelah memperoleh gelar doktornya dari Universitas Turin pada 1954, Eco bekerja pada program budaya untuk jaringan siaran radio dan televisi negara. Sejak 1956 sampai 1970, ia mengajar Estetika dan Semiotika di pelbagai universitas Italia, dan pada 1971, ia menjadi dosen semiotika di Universitas Bologna. Sejak saat itu, Eco juga menjadi dosen tamu pada beberapa universitas di Amerika Serikat, termasuk New York University, Yale, dan Columbia.

Meskipun karya teoritis Eco di bidang semiotika telah memengaruhi dunia akademis, dia lebih dikenal sebagai kolumnis di pelbagai surat kabar dan majalah Italia serta sebagai penulis fiksi. Selain The Name of The Rose dan Baudolino, Eco telah menulis beberapa novel lain yang menunjukkan pengetahuannya yang luas di bidang sejarah, filsafat, dan sastra. Novel-novelnya antara lain : Il Pendolo Di Foucault (1988; Foucault's Pendulum, 1989), Isola del Giorna Prima (1994; The Island of The Day Before, 1995).

Yang termasuk karya teoritis Eco adalah: Opera Aperta (1962; The Open Work, 1976); La Struttera Assente (1968), yang direvisi dan diterjemahkannya dalam bahasa Inggris sebagai A Theory of Semiotics (1976); dan The Limits of Interpretation (1991), yang ditulis dalam bahasa Inggris.

KEUNIKAN BAUDOLINO
1. Ditulis oleh pengarang terkenal plus ahli semiotika asal Italia: Umberto Eco
2. Bercerita tentang sisi lain perang salib
3. Bercerita tentang sejarah yang bisa direka-reka oleh orang-orang yang memegang wewenang.

9 Comments:

At 2:16 AM, Anonymous Anonymous said...

aku akan membacanya, Umberto Eco....

 
At 2:11 PM, Anonymous Anonymous said...

aku juga akan membacanya :) Nanti bagi2 ceritanya ya Luth..

 
At 5:29 PM, Anonymous Anonymous said...

Aku pengen baca Baudolino lagi ^.^

 
At 4:21 PM, Anonymous Anonymous said...

aku pgn baca...tp aku ngerasa minder...maklum utk in the name of the rose aja blom berhasil aku taklukan... hiks

 
At 6:49 PM, Anonymous Anonymous said...

wow asik neh ntar kalo gw mo pesan,..bisa deh,..eh gw salut banget ama si umberto eco,...novelnya mirip sir arthur conan doyle,...

 
At 9:50 AM, Blogger Unknown said...

2015-7-10chenyingying9539
jordan 4
ralph lauren outlet
hermes birkin bag
true religion outlet
celine
ray ban sunglasses
louis vuitton
longchamp handbags
ralph lauren
mont blanc
michael kors outlet
oakley sunglasses
christian louboutin sale
oakley sunglasses
jordan 3s
abercrombie
tory burch outlet
cheap jordans
ray ban sunglasses
hollister clothing
jordan 11
abercrombie
true religion outlet
burberry outlet
ray ban uk
louis vuitton outlet
michael kors handbags
louis vuitton outlet
louis vuitton
coach outlet

 
At 12:46 PM, Blogger chenmeinv0 said...

jordan 4
tory burch outlet
kevin durant shoes
nike free
air jordans
hermes
the north face
england world cup jersey
oakley
adidas outlet
2018.3.1xukaimin

 
At 4:40 PM, Blogger Unknown said...

qzz0612
nuggets jerseys
uggs outlet
air jordan 4
true religion jeans
ugg outlet
louboutin shoes
kevin durant shoes
air jordan shoes
cheap jordans
diesel jeans

 
At 2:09 PM, Blogger 556 said...

0616jejecheap jordans
supreme shirt
canada goose jackets
cheap basketball shoes
ralph lauren outlet
true religion jeans
moncler online outlet
ralph lauren uk
ralph lauren outlet
yeezy boost 350 v2
red bottom shoes
mulberry uk
canada goose outlet
moncler outlet

 

Post a Comment

<< Home